Photobucket

Welcome ^_^


Selasa, 04 Januari 2011

Dijual, Tanah di Planet Serupa Bumi

Planet Zarmina yang mengitari bintang kerdil berwarna 
                  merah Gliese 581 (www.eso.org)

Sertifikat tanah seluas 4 hektar di Zarmina dijual di eBay. Masing-masing seharga US$20.

VIVAnews - Planet Gliese 581g, merupakan sebuah planet yang terletak di konstelasi Libra, dalam sistem tata surya bintang kerdil merah (Red Dwarf). Bintang kerdil merah yang diputari oleh planet itu sendiri ditemukan oleh Wilhem Gliese, astronom Jerman di tahun 1957 dan diberi nama Gliese 581.

Menurut Steven Vogt, penemu Gliese 581g, planet itu terlalu cantik untuk diberi nama demikian. Untuk itu, Vogt kemudian menamai Gliese 581 sebagai Zarmina, seperti nama istrinya yang tinggal di California.

Yang menarik, Gliese 581g, yang ditemukan pada September lalu itu sangat mirip dengan kondisi bumi, namun dengan ukuran yang lebih besar. Planet berjarak 20 tahun cahaya dari planet kita dan kemungkinan bisa dihuni manusia ini mencapai sekitar 20 sampai 50 persen lebih besar dari Bumi.

Penjelajah Spirit Ultah ke-7 di Planet Mars


                Wahana penjelajah Mars, Spirit  

Wahana penjelajah ini terjebak di daerah berpasir Planet Mars.

VIVAnews - Hari ini menandai tepat tujuh tahun usia wahana penjelelajah Spirit berada di planet merah. Robot beroda enam itu pertama kali mendarat di permukaan Mars pada 4 Januari 2004 dan meneliti kawasan Gusev yang dipercaya sebagai kawah besar yang mungkin pernah menjadi danau besar di planet itu. 

Kemudian, wahana kembaran Spirit yang dinamakan Opportunity menyusul, mendarat di bagian Mars yang lain, tiga pekan setelah Spirit mendarat.

Sebenarnya, Spirit dan Opportunity hanya ditargetkan menjalani misi selama 90 hari, untuk mencari bukti-bukti adanya aktivitas air di masa lalu, di Planet Mars. 

Setelah tujuh tahun (atau sekitar 2500 hari Mars) berada di sana, hasil penelitian yang didapat dari kedua robot seukuran mobil golf itu, telah berhasil mengubah pandangan manusia terhadap Mars.

2012, Film Fiksi Ilmiah Paling Buruk

2012, Film Fiksi Ilmiah Paling Buruk (filmofilia.com)

Film itu sampai membuat NASA kebanjiran pertanyaan dari orang-orang yang khawatir.

VIVAnews - Beberapa waktu lalu, pembahasan ilmiah yang buruk di film marak didiskusikan. Akan tetapi, kini giliran pakarnya yang berbicara. Tampaknya, film seputar akhir dunia yang dibuat berdasarkan kalender Maya besutan Roland Emmerich merupakan kejahatan ilmiah terbesar terhadap penonton yang membayar.

Seperti dikutip dari Blastr, 4 Januari 2011, NASA dan Science & Entertainment Exchange telah menyusun daftar nama film-film yang paling realistis secara sains dan juga yang paling buruk.

Di antara yang terbaik adalah film Gattaca dan Jurrasic Park. Keduanya menceritakan seputar dahsyatnya ilmu genetika. Film lain yang masuk ke kategori film sains terbaik adalah Contact, Metropolis, dan The Day the Earth Stood Still.