Photobucket

Welcome ^_^


Minggu, 17 April 2011

Terungkap, Inilah Penyebab Warna Merah di Mars

 

Mars sebenarnya tidak selalu bewarna merah. Paling tidak, inilah yang ditawarkan ilmuwan yang mengklaim temukan alasan mengapa planet itu bewarna merah.

Berdasarkan keterangan Dr. John Brandednberg yang merupakan salah satu ilmuwan senior di Orbital Technologies Corp, sekitar 180 juta tahun lalu, planet tersebut mengalami reaksi nuklir alami sehingga mengirimkan gelombang kejut / shockwave yang mengubah planet itu menjadi kawasan pasir kering.

Menurut Brandednberg, permukaan Mars ditutupi dengan lapisan tipis zat radioaktif termasuk uranium, torium dan kalium radioaktif sehingga tampak seolah bewarna merah.

Asal-usul kumandang adzan


(Riwayat : Anas r.a; Abu Dawud; Al Bukhari)
 
Seiring dengan berlalunya waktu, para pemeluk agama Islam yang semula sedikit, bukannya semakin surut jumlahnya. Betapa hebatnya perjuangan yang harus dihadapi untuk menegakkan syiar agama ini tidak membuatnya musnah. Kebenaran memang tidak dapat dmusnahkan.
 
Semakin hari semakin bertambah banyak saja orang-orang yang menjadi penganutnya.

Demikian pula dengan penduduk dikota Madinah, yang merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam pada masa-masa awalnya. Sudah sebagian tersebar dari penduduk yang ada dikota itu sudah menerima Islam sebagai agamanya.

Ketika orang-orang Islam masih sedikit jumlahnya, tidaklah sulit bagi mereka untuk bisa berkumpul bersama-sama untuk menunaikan sholat berjama` ah. Kini, hal itu tidak mudah lagi mengingat setiap penduduk tentu mempunyai ragam kesibukan yang tidak sama. Kesibukan yang tinggi pada setiap orang tentu mempunyai potensi terhadap kealpaan ataupun kelalaian pada masing-masing orang untuk menunaikan sholat pada waktunya.

Jam Kiamat Dimajukan Lagi???


Jarum jam Doomsday Clock atau jam kiamat di New York akan dimajukan lebih cepat pada pukul tiga sore waktu setempat hari ini, dalam dua tahun terakhir.

Jam lonceng ini merupakan perumpamaan untuk mengingatkan manusia dan mempresentasikan seberapa dekatnya kita menghampiri bencana besar. Pengingat ini diwakili dengan sampainya jarum jam Doomsday Clock ke waktu pertengahan malam atau tepat jam 00.00.

Dilansir Telegraph, Kamis (14/1/2010), jam ciptaan para ilmuwan yang tergabung dalam Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) ini dibuat pada 1947, dua tahun setelah AS menurunkan bom atom pertama di Jepang pada Perang Dunia II. Kala itu, waktu Doomsday Clock pertama kali diatur tujuh menit menuju waktu tengah malam.