Photobucket

Welcome ^_^


Rabu, 15 Desember 2010

Eksperimen 1_MILLIKAN OIL DROP

Quantcast


Selama periode tahun 1909 – 1913, Robert A Millikan (1868 – 1953) mempresentasikan suatu set eksperimen tentang pengukuran muatan elementer elektron e, dan mendemonstrasikan sifat kuantitasi muatan elektronik. Diagram pada gambar 1 menunjukkan peralatan Millikan yang terdiri dari dua plat logam sejajar (i.e sebagai lempeng kapasitor sejajar). Muatan tetes minyak disemprot dan akan melewati lubang kecil (pin hole) bagian atas lempeng. Berkas cahaya (i.e. sinar X) diarahkan secara horisontal untuk mengiluminasi tetes tersebut agar mudah teramati via teleskop yang sumbunya tegak lurus terhadap berkas cahaya tersebut. Dalam keadaan ini, tetes-tetes minyak tersebut tampak sebagai ‘bintang terang’ (Millikan Shinning Stars) yang dilatarbelakangi oleh kegelapan layar, dan kecepatan gerak tetes ini dapat ditentukan.

Dengan anggapan bahwa satu tetes minyak jatuh yang bermassa m dan membawa muatan q, dan bermuatan negatif yang teramati.Dengan memberikan medan listrik dengan cara menghubungkan lempeng-lempeng pada

MISTERI LINTASAN LURUS


“Perjalanan yang dulu biasa memakan waktu 25 menit dengan tongkat panjang, kini 5 menit lebih cepat dengan menggunakan ‘Tongkat Kelelawar’”, kata Andrew Saies. Andrew merupakan salah satu di antara ‘para pendekar bertongkat kelelawar’ yang kini bisa berkelana lebih leluasa berkat tongkat itu. Sebelum membahas tongkat ‘sakti’ kelelawar temuan para ilmuwan Eropa ini, sekali lagi marilah kita kaji kehebatan jurus ‘sang guru’, yakni kelelawar…

Masih ada sifat menakjubkan lain dari sistem ekolokasi kelelawar atau perangkat untuk menentukan tempat dengan gema. Pendengaran kelelawar telah tercipta sedemikian rupa sehingga ia tidak dapat mendengar suara lain selain dari yang dipancarkannya sendiri. Rentang frekuensi yang mampu didengar oleh makhluk ini sangat sempit, yang lazimnya menjadi hambatan besar untuk hewan ini karena Efek Doppler, sebuah istilah ilmiah di bidang fisika tentang gelombang suara. Menurut Efek Doppler, jika sumber suara dan penerima suara keduanya sama-sama tak bergerak, maka penerima akan mengindera frekuensi yang sama dengan yang