Saat terkena sinar, lapisan titanium dioxide melepaskan elektron yang memecah polutan.
VIVAnews - Tingginya energi dan biaya untuk membersihkan air dari limbah berbahaya merupakan tantangan terbesar sampai saat ini. Meski demikian, hal ini kemungkinan akan dapat diatasi di masa depan.
Menurut laporan yang dimuat di jurnal Biomicrofluidics, diterbitkan oleh American Institute of Physics, sebuah sistem yang mengombinasikan dua teknologi yang berbeda telah ditemukan.
Sistem itu akan memecah polutan menggunakan sumber energi paling murah yang ada di dunia, yakni sinar matahari.