Sebelum kita tau apa itu “penangkal petir” kita kudu tau dulu apa itu “petir”. Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan, dimana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya yang kita sebut dengan kilat, dan beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang sering disebut dengan guruh dan terjadinya seringkali mengikuti hujan baik hujan air maupun hujan es. Peristiwa ini dimulai denga munculnya lidah api listrik yang bercahaya terang yang terus menerus memanjang ke arah bumi dan kemudian diikuti suara yan g menggelegar dan efeknya akan fatal bila mengenai makhluk hidup.
Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng :
- Awan ( bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng
- Bumi ( dianggap netral)
- Bumi ( dianggap netral)
Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energi strorage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif. Petir lebih sering terjadi pada saat musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan postif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.