Ini terjadi akibat udara bertekanan rendah di laut selatan Australia.
VIVAnews - Dalam beberapa hari terakhir, penduduk di Australia bagian timur mengalami cuaca yang langka. Biasanya udara tetap panas, namun wilayah mereka kini malah sangat dingin dan bersalju.
Menurut kalangan media, ini adalah fenomena cuaca yang aneh, mengingat sejumlah wilayah di Australia, seperti kawasan New South Wales dan Victoria, biasanya masih mengalami musim panas di akhir tahun.
Pada tahun-tahun yang normal, suhu pada akhir Desember seperti ini sekitar 30 derajat celcius. Namun, tahun ini, suhu bisa mencapai hampir nol derajat celcius, disertai dengan turunnya salju. Cuaca yang janggal itu melanda negara bagian New South Wales. Di suatu lahan bermain ski, salju mencapai ketebalan hingga 11 inci, menjadikan natal tahun ini diliputi oleh salju.
“Pagi hari terasa tenang, sangat damai dan semuanya terselimuti oleh salju tebal putih,” ujar manajer hotel Kosciuszko Chalet yang terletak di Charlotte Pass, Michelle Lovius, seperti dilansir dari laman The Telegraph, Senin, 20 Desember 2010.