Hanya 28 persen guru Biologi SMA di AS yang mengajarkan teori evolusi dengan konsisten.
VIVAnews - Kebanyakan guru biologi SMA di Amerika Serikat ternyata tidak mendukung teori evolusi besutan Charles Darwin.
Seperti dikutip dari Washington Post, riset yang dilakukan terhadap sekolah negeri di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa mayoritas guru biologi tidak mengajarkan teori evolusi sesuai yang direkomendasikan oleh National Research Council.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Profesor Michael Berkman dan Eric Plutzer, hanya 28 persen dari guru-guru Biologi SMA di AS yang secara konsisten mengajarkan Biologi sebagai suatu hal menyatu dengan topik lain pada ilmu biologi.
Sementara itu, 13 persen guru Biologi jelas-jelas membela creationism (teori yang berseberangan dengan teori evolusi): bahwa alam semesta, bumi, kehidupan, manusia diciptakan oleh kekuatan supernatural (Tuhan).
Selebihnya, 60 persen guru lainnya meragukan otoritas para peneliti pendukung teori Darwin, dan bahkan melegitimasi argumen dari kelompok kreasionis. Guru-guru ini biasanya menghindari kontroversi antara teori evolusi dengan creationism.Di antara mereka ada yang hanya mengajarkan biologi molekuler, atau mengatakan kepada siswanya bahwa mereka boleh tidak mempercayai teori evolusi, namun mereka perlu mengetahuinya hanya untuk keperluan ujian.
Riset ini sendiri meneliti sekitar 926 sampel guru biologi di berbagai SMA negeri di Amerika Serikat. Padahal, asosiasi guru sains AS sendiri secara jelas menjelaskan posisi mereka yang mendukung teori evolusi.
"Asosiasi Guru Sains Nasional AS (NSTA) sangat mendukung posisi teori evolusi sebagai konsep yang menyatu dalam sains dan harus disertakan dalam kurikulum pendidikan di SMA." (hs)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar