Photobucket

Welcome ^_^


Tampilkan postingan dengan label Astronomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Astronomi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Oktober 2012

Antara Cinta Dan Fisika



Cinta adalah komposisi rasa dalam hati yang meradiasikan gelombang cahaya yang berbeda bagi setiap insan yang bisa merasakannya, spektrum gelombang cinta beraneka warna serta memiliki panjang gelombang yang berbeda, juga berasal dari dimensi ruang dan waktu yang berbeda pula (Cinta dalam Kaidah Fisika).

Cinta membuat pegas jantung bervibrasi, seperti atom-atom diatomik dalam molekul yang tak pernah berhenti bergetar. Semakin besar getaran cinta semakin membara temperatur cinta yang membakar jantung ini. Temperatur cinta yang membara mampu memperbesar energi kinetik benih cinta. Energi kinetik cinta inilah yang selalu ingin membawa kita selalu berada dekat darinya.

Cinta adalah sinyal-sinyal bermuatan dalam hati yang terciptakan untuk memberikan ketenangan jiwa bagi
sesama, alam, dan dunia. Cinta dimunculkan untuk memelihara alam yang sudah diciptakan Tuhan Maha Semesta.

Antara Fisika dengan Islam

Hukum-hukum Fisika dalam Filsafat


- Hukum relativitas E=mC2 mengajarkan agar kita tidak melihat seseorang dari penampilannya fisiknya.

- Hukum efisiensi mengajarkan kepada kita agar tidak sombong, takabur, dan tawakal. Ingat ada kehendak gaib yang bias mempengaruhi pekerjaan kita

- Hukum mekuivalensi mengajarkan kita agar adil dan melihat segala sesuatu dari berbagai sisi.
- Hukum ketiga newton mengajarkan kepada kita untuik bertanggung jawab dan segala perbuatan kita akan dibalas.

- Hukum kedua dan pertama newton mengajarkan kita agar punya pendirian yang teguh, ilmiah, tidak suka langsung mengekor kata-kata orang lain.

Sabtu, 10 Desember 2011

Malam Minggu, Bisa Tonton Gerhana Bulan



Foto kolase gerhana bulan (ANTARA/Sahrul Manda)

Gerhana bulan ini bisa dilihat dengan mata telanjang di hampir semua wilayah Indonesia.

VIVANews - Kemana anda malam minggu ini? Jika tak ada agenda, menonton gerhana bulan bisa jadi pilihan. Sabtu 10 Desember 2011, bulan sepenuhnya akan tertutup bayangan bumi.

Evan I Akbar, astronom Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat menjelaskan bulan akan masuk fase gerhana mulai pukul 19.45 WIB. "Puncaknya akan terjadi pada pukul 21.32 WIB," kata Evan dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Kamis 8 Desember 2011.

Rabu, 07 Desember 2011

Ilmuwan NASA Mengaku Temukan “Bumi Baru"


Ilustrasi Kepler-22b, planet yang diprediksi berpotensi
menampung kehidupan (space.com)

Planet itu kemungkinan memiliki temperatur yang tepat agar air tetap berbentuk cair.

VIVAnews - Tim peneliti dari Badan Antariksa AS (NASA) mengumumkan temuan penting dalam upaya pencarian kehidupan. Mereka mendapati planet lain yang berotasi cukup dekat dengan mataharinya, di orbit yang berpotensi mendukung kehidupan.

Planet yang diberi nama Kepler-22b itu memiliki ukuran 2,4 kali ukuran Bumi dan jaraknya 600 tahun cahaya dari kita. Planet itu mengorbit di ‘habitable zone’ atau kawasan di ruang angkasa yang cukup jauh dari mataharinya di mana air bisa hadir di permukaan tanpa menguap.

Minggu, 30 Oktober 2011

Fakta Ilmiah di Balik 'Penculikan Alien'


Tampilan UFO di film Independence 
Day (20th Fox Century)

Hasil penelitian terbaru: kontak dengan alien atau UFO adalah murni hasil pikiran manusia.


VIVAnews - Sejumlah orang mengaku pernah diculik alien antara lain, Charles Hickson yang mengaku diculik UFO pada 11 Oktober 1973, bahkan sekelas politisi Rusia, Kirsan Ilyumzhinov, dan Miyuki Hyoyama, istri mantan Perdana Menteri Jepang.

Bahkan sebuah perusahaan di Inggris mendapatkan penghasilan sebesar US$3 juta berkat menjual asuransi penculikan alien.

Namun, para peneliti mengungkap, 'eksperimen pertama yang membuktikan bahwa kontak dengan UFO atau mahluk ekstraterresterial lain adalah produk dari pikiran manusia.'

Senin, 24 Oktober 2011

Teleskop Rekam Pembentukan Planet Gas

Planet baru ini terbentuk dari debu dan gas hingga menjadi sebuah planet gas raksasa.


LkCa 15 b merupakan planet termuda yang pernah ditemukan, 5 kali lebih muda dari pemuan sebelumnya. Planet baru ini terbentuk dari debu dan gas hingga menjadi sebuah planet gas raksasa. (ESO)

VIVAnews - Untuk pertama kalinya, astronom Universitas Hawaii mengambil gambar pembentukan planet di sekitar bintang secara langsung. Para astronom menggunakan teleskop Keck kembar berukuran 10 meter, dan menggunakan cermin untuk menghapuskan sinar bintang.

 

Planet yang dipantau itu disebut sebagai LkCa 15b yang merupakan protoplanet panas, dikelilingi oleh debu dingin dan gas yang jatuh ke dalam pembentukan planet. Nantinya, planet ini akan menjadi planet gas raksasa, serupa Jupiter.

Menurut Adam Kraus dan Michael Ireland, astronom dari Macquarie University, mereka menggunakan teleskop di Mauna Kea, Hawaii untuk menemukan planet itu.

“LkCa 15 b merupakan planet termuda yang pernah ditemukan, 5 kali lebih muda dari penemuan sebelumnya,” kata Kraus, seperti dikutip dari Daily Mail, 21 Oktober 2011. “Planet baru ini terbentuk dari debu dan gas hingga menjadi sebuah planet gas raksasa,” ucapnya.

NASA Ingin Bangun Pom Bensin Antariksa



Pesawat Ulang-alik milik NASA  
Ini akan membantu NASA untuk mendukung misi dengan jarak lebih jauh lagi

VIVAnews - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sedang mempertimbangkan untuk membuat stasiun pengisian bahan bakar luar angkasa. Dengan adanya pom bensin antariksa ini, NASA berharap bisa melakukan percepatan rencana mengirim astronotnya ke jarak yang lebih jauh.

Seperti dikutip dari The New York Times, pom bensin antariksa ini akan mampu mengisi bahan bakar pesawat ulang-alik di orbitnya, sebelum melanjutkan perjalanan ke bulan, asteroid, juga Mars.

Ditemukan, Bintang Bersuhu Sedingin Bumi

Bintang ini memiliki massa yang hanya enam sampai sembilan kali planet gas besar, Jupiter.

Bintang ini disebut WD 0806-661 B dan hanya merupakan sebuah bintang kecil bukan sebuah planet. Berat massanya hanya enam sampai sembilan kali planet gas besar, Jupiter. (NAS A/ JPL / Space Science Institute) 

VIVAnews - Ilmuwan telah menemukan sebuah bintang yang temperaturnya sama dengan temperatur permukaan bumi. Bintang tersebut mempunyai suhu seperti musim panas di Arizona atau Sevilla. Temperatur ini merupakan objek terdingin yang pernah difoto di luar tata surya.

Bintang ini disebut WD 0806-661 B dan hanya merupakan sebuah bintang  kecil bukan sebuah planet. Berat massanya hanya enam sampai sembilan kali planet gas besar, Jupiter.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Malam Ini Bulan Berdampingan dengan Jupiter


Planet Jupiter (NASA)

Jupiter akan nampak seperti bintang yang sangat terang di sisi Bulan.

VIVAnews -- Fenomena angkasa menarik terjadi mulai malam ini, Jumat 14 Oktober 2011. Bulan akan bersinar terang, berdampingan dengan planet terbesar di tata surya, Jupiter -- yang berada dalam jarak terdekatnya dengan Matahari.

"Jadi memang pada malam ini, Bulan, Jupiter berada pada posisi oposisi. Artinya posisi Bulan atau Jupiter  berlawanan arah Matahari sehingga terlihat purnama," kata Profesor riset astronomi-astrofisika LAPAN, Thomas Djamaluddin saat dihubungi VIVAnews.com Jumat malam.

Jupiter, tambah dia, akan nampak seperti bintang yang sangat terang. "Walaupun sebenarnya agak terganggu cahaya Bulan," tambah dia.

Minggu, 17 April 2011

Terungkap, Inilah Penyebab Warna Merah di Mars

 

Mars sebenarnya tidak selalu bewarna merah. Paling tidak, inilah yang ditawarkan ilmuwan yang mengklaim temukan alasan mengapa planet itu bewarna merah.

Berdasarkan keterangan Dr. John Brandednberg yang merupakan salah satu ilmuwan senior di Orbital Technologies Corp, sekitar 180 juta tahun lalu, planet tersebut mengalami reaksi nuklir alami sehingga mengirimkan gelombang kejut / shockwave yang mengubah planet itu menjadi kawasan pasir kering.

Menurut Brandednberg, permukaan Mars ditutupi dengan lapisan tipis zat radioaktif termasuk uranium, torium dan kalium radioaktif sehingga tampak seolah bewarna merah.

Rabu, 02 Maret 2011

Astronom Jadi Saksi Kelahiran Planet Baru


Ilustrasi: Bintang Baru Lahir di Galaksi NGC 2841 (space.com)

Pencitraan ini tertangkap di sebelah selatan konstelasi bintang Chamaeleon.

VIVAnews - Sejumlah astronom meyakini bahwa mereka baru saja menyaksikan sebuah planet yang sedang dalam proses pembentukan. Gambar itu ditangkap oleh teleskop Very Large milik European Southern Observatory (ESO).

Menggunakan teleskop tersebut, sebuah tim internasional memeriksa material tata surya di sekitar bintang muda. Dan, untuk pertama kalinya tim menemukan pendamping yang lebih kecil, yang sedang mengalami proses pembentukan.

Transisi dari kumpulan debu menjadi sistem planet - atau tata surya baru dalam istilah astronomi - berlangsung sangat cepat. Beberapa objek tetap dapat ditangkap selama fase tersebut.

Jumat, 18 Februari 2011

Letusan Bintik Matahari Dekati Bumi Siang Ini


Foto letupan matahari yang diambil dari satelit NASA
(AP Photo/NASA)

Letusan ini adalah suar matahari terbesar dalam 4 tahun terakhir.

VIVAnews - Letusan bintik matahari lagi-lagi menghantui penduduk di Bumi. Menurut Solar Dynamics Observatory milik NASA, siang ini, atau sekitar tengah malam waktu setempat, letusan bintik matahari terbesar akan menyambangi Bumi. Ini adalah suar matahari terbesar dalam empat tahun terakhir.

Letusan itu, atau dikenal dengan istilah coronal mass ejection (CME), terpancar sejak Senin 14 Februari 2011, pukul 8:56 pm waktu setempat. Ia dikategorikan sebagai letusan Class X2.2, jenis ledakan yang terparah.

Letusan bintik matahari ini mengikuti jejak letusan Class M sebelumnya, yang mana besarnya hanya sedang atau medium, dan beberapa ledakan berdaya rendah Class C seminggu sebelumnya.

Astronom Bikin Alat Pendeteksi Alien


Alat yang dibuat didesain untuk mampu mendeteksi sinyal
kecil terkecil sekalipun yang dihasilkan oleh planet
berukuran hingga sekecil planet Bumi. (ESO/L. Calçada)

Alat yang dibuat didesain untuk mampu mendeteksi sinyal terkecil sekalipun.

VIVAnews - Sebuah instrumen sedang dibuat di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Amerika Serikat. Instrumen itu akan digunakan pada salah satu teleskop terbesar dan terkuat yang pernah dibuat ilmuwan yang ada di Canary Islands, Spanyol.

Alat ini nantinya akan digunakan oleh astronom untuk membantu melengkapi data yang diperoleh pesawat ruang angkasa Kepler dalam mencari dan mengkarakteristikkan planet-planet alien yang diduga berpotensi mengandung kehidupan.

Minggu, 06 Februari 2011

Astronom Temukan Jejak Cahaya Pertama


Ilustrasi big bang, dentuman dahsyat yang mengawali
kehidupan. (enorth.com.cn)

Diperkirakan cahaya tersebut datang dari obyek berjarak 13 miliar tahun cahaya dari Bumi.

VIVAnews - Bintang-bintang yang pertamakali muncul di seluruh alam semesta ini sudah lama mati. Akan tetapi, cahaya mereka masih bersinar sehingga masih tetap memberi petunjuk pada kita seperti apa rupa jagat raya saat ia baru lahir.

Sekelompok astrofisikawan yang dikepalai Harvey Moseley, astrofisikawan dari Goddard Space Flight Center, NASA, yakin bahwa mereka telah mendeteksi cahaya lemah datang dari bintang-bintang yang lahir di awal dimulainya waktu.

“Alasan cahaya tersebut sangat lemah karena ia datang dari jarak yang sangat jauh, mereka berada di ujung terjauh alam semesta,” ucap Mosley, seperti dikutip dari Science Daily, 6 Februari 2011.

Sabtu, 05 Februari 2011

Andromeda, Galaksi Rakus Makin Mendekat


Bima Sakti dan Andromeda sebelum bertubrukan (atas)
dan setelah bergabung (bawah). (7coolist.com)

Andromeda dan Bima Sakti saling mendekat dengan kecepatan 120 kilometer per detik.

VIVAnews - Andromeda, galaksi besar yang menjadi tetangga galaksi kita diketahui merupakan kanibal luar angkasa. Hingga tumbuh besar seperti sekarang ini, ia telah memakan galaksi lain yang terbang terlalu dekat dengannya. Yang menarik, Andromeda kini semakin mendekat.

Seperti diketahui, Andromeda dan galaksi kita, Bima Sakti, merupakan dua galaksi raksasa di lingkungannya. Andromeda juga merupakan galaksi raksasa terdekat. Jaraknya hanya sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Satu tahun cahaya sendiri berjarak sekitar 9,4 triliun kilometer.

Planet Mars Diduga Sembunyikan Banyak Es



Diperkirakan, ada lebih banyak es di permukaan 
planet Mars. (fineartamerica.com)
Iklim Mars diduga terlalu keras sehingga tidak memungkinkan es hadir di khatulistiwanya.

VIVAnews - Kutub-kutub planet Mars kemungkinan bukanlah satu-satunya tempat di mana air es bersembunyi di planet itu. Dari penemuan terbaru, astronom memprediksi bahwa es juga hadir di kawah-kawah yang ada di sekitar garis katulistiwa Mars.

Temuan ini disebut-sebut dapat memberikan dampak signifikan terhadap eksplorasi planet Mars di masa depan. Nantinya, es tersebut berpeluang  dapat dimanfaatkan sebagai penyambung hidup ketika manusia mulai ada yang ditugaskan di sana.

NASA Temukan Tata Surya Baru


Ukuran planet Kepler 11b sampai 11g 
(nationalgeographic.com)

Dua planet yang lebih dekat ke bintangnya diperkirakan memiliki atmosfir mengandung air.

VIVAnews - Kepler, obeservatorium luar angkasa milik NASA menemukan sistem tata surya yang terdiri dari enam buah planet mengitari bintang serupa Matahari. Oleh sejumlah astronom, planet-planet itu disebut sebagai mini Neptunus.

Lima planet baru itu mengorbit dekat dengan mataharinya (Kepler 11), lebih dekat dibandingkan dengan jarak Matahari ke planet Merkurius milik tata surya kita. Adapun planet keenam berada di jarak yang lebih jauh. Kurang lebih berjarak sama dengan jarak Matahari ke Venus.

Jumat, 04 Februari 2011

NASA: Asteroid Apophis Bukan Pertanda Kiamat


Asteroid Apophis yang ditemukan pada 19 Juni 2004 (UH/IA)
Astronom Rusia memperkirakan Apophis akan menabrak Bumi pada 13 April 2036.

VIVAnews - Keberadaan asteroid Apophis sudah diketahui sejak penemuannya pada 19 Juni 2004. Juga bahwa ia melintas dekat dengan Bumi.

Namun, baru-baru ini muncul sebuah laporan mengejutkan dari Rusia. Para astronom Rusia memprediksi asteroid Apophis akan menabrak Bumi  35 tahun mendatang. Tepatnya 13 April 2036.

Sabtu, 29 Januari 2011

Ditemukan, Planet Terpanas di Jagad Raya



Planet WASP-33b atau disebut juga HD15082. 
(NASA/ESA)

Suhu permukaan Planet WASP-33b atau HD15082 ini mencapai 3.200 derajat Celcius.

VIVAnews - Kemajuan astronomi menguak satu demi satu rahasia langit. Berbagai temuan dihasilkan: di antaranya sejumlah planet mirip Bumi, lubang hitam (black hole), atau galaksi terbesar.

Para ilmuwan juga telah menemukan planet yang diselubungi gas yang dinamakan WASP-33b atau disebut juga HD15082. Dan belakangan terungkap, ini adalah planet paling panas yang pernah ditemukan. Bayangkan, suhu permukaan eksoplanet ini sampai 3.200 derajat Celcius atau lebih dari setengah suhu permukaan Matahari yang mencapai 6.000 derajat Celcius.

Jumat, 21 Januari 2011

NASA Siapkan Misi Pencari Kehidupan di Mars


Setelah melakukan pencarian terhadap air, NASA 
kini akan mencari tanda-tanda kehidupan di Mars.  

Selama satu miliar tahun pertama, diyakini planet itu serupa dengan Bumi.

VIVAnews - Setelah lebih dari empat dekade terakhir manusia mengirim robot ke Mars, kini tiba waktunya memasuki tahapan baru. Perubahan orientasi penelitian tersebut akan dilakukan bersamaan dengan peluncuran misi kendaraan penjelajah Curiosity ke planet merah itu akhir tahun ini.

“Kami akan melakukan transisi dari pencarian air ke pencarian tanda-tanda kehidupan,” kata Doug McCuisition, Director of the Mars Exploration Program NASA, seperti dikutip dari Space, 20 Januari 2010.