"Jika perbuatan seperti itu dilakukan itu berarti menjual murah negara sendiri."
VIVAnews – Penjualan tiket di Malaysia ternyata tak semeriah di Indonesia. Bahkan beredar rumor beberapa oknum di negeri Jiran itu justru menjual jatah tiket tuan rumah ke suporter Indonesia.
Indikasi ini juga dicium Federasi Sepakbola Malaysia (FAM). Sekjen FAM Datuk Azzuddin Ahmad mengutuk keras jika isu itu benar terjadi. Bahkan ia menyebut hal itu sebagai tindakan tak bermoral dan diibaratkan menjual murah negara.
"Kita sadar dengan isu ini. Ini seperti isu subsidi dimana ada beberapa orang yang ingin mengambil kesempatan untuk mendapatkan uang," ujar Datuk Azuddin seperti dilansir Utusan Online, Sabtu 25 Desember 2010.
“Saya harap rakyat Malaysia benar-benar jujur dan jika perbuatan seperti itu dilakukan itu berarti menjual murah negara sendiri," tambahnya.
Isu penjualan tiket kepada warga Indonesia mulai terdengar sejak loket penjualan tiket di Stadium Nasional Bukit Jalil dibuka kemarin. Isu ini semakin kuat setelah mekanisme pembelian tiket tak perlu menunjukkan tanda pengenal.
Isu ini menimbulkan keresahan bahwa jatah penonton Indonesia akan melebihi kuota yang telah disediakan. Hal itu juga didukung dengan banyaknya suporter Indonesia yang berada di Malaysia.
Indonesia akan menantang tuan rumah Malaysia di final pertama Piala AFF 2010 pada Minggu 26 Desember 2010 nanti. Tiga hari kemudian giliran Indonesia yang akan menjamu Harimau Malaya.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar